Bismillah
DIYALA – Pemimpin Daulah Islam Irak menginginkan kematian semua anggota partai politik Islam Irak, hal ini disampaikan dalam sebuah rekaman yang disebarkan di website-website kelompok jihad.
Abu Umar Al-Baghdadi, pemimpin Daulah Islam Irak mengatakan para pemimpin partai politik Islam Irak mempunyai waktu 15 hari untuk bertaubat, atau akan segera dibunuh.
“Dengan ini saya umumkan kepada partai-partai Islam di Irak, baik pemimpin atau anggotanya yang telah memusuhi Allah Swt dan Muhammad Saw, kalian telah melakukan pemurtadan dan kalian halal dibunuh di mana saja jika kami menemukan kalian.” Ujar Al-Baghdadi.
Al-Baghdadi mengumumkan lima pemimpin Irak yang harus dibunuh secepatnya termasuk Wakil Presiden Irak, Tariq al-Hashemi. Ia menjanjikan penghargaan yang sangat tinggi untuk kematian mereka.
Pesan al-Baghdadi ditujukan untuk partai-partai politik Islam Irak, terutama Fraksi Sunni di Parlemen, yang kini memerangi mujahidin Daulah Islam Irak di Provinsi Anbar dan wilayah lainnya.
Sampai saat ini AS menganggap al-Baghdadi hanyalah karakter fiktif yang diciptakan oleh pejuang-pejuang Daulah Islam Irak (al-Qaeda).
Dalam pesannya, Al-Baghdadi juga menghimbau masyarakat muslim di Provinsi Diyala untuk terus memerangi pemerintah --yang telah jelas kekafirannya-- dan pasukan kafir AS.
“Jadilah manusia yang setia dan meneruskan perlawanan,” ujar al-Baghdadi. “Kami berjanji, suatu hari kami akan menduduki Irak dan kini kami telah berada di ambang kemenangan.”
Sumber: Arrahmah.com
0 komentar:
Posting Komentar